Selasa, 12 April 2011

Mencegah Datangany Penyakit Antraknosa/ Patek Pada Cabai Besar

Mencegah penyakit Patek yang menyerang di cuaca ekstrim seperti saat ini membuat sejumlah petani pusing karena produksi tanaman cabainya menurun dratis. padahal mereka teratur menyemprot tanamannya dengan Fungisida berbahan aktif Mankozeb. hujan dan panas tanpa henti, kadang malam hujan dan paginya panas yang luar biasa dan dapat menyebabkan daerah tanaman menjadi lebab dan muncul Cendawan Colletotrichum capsici Sydow dan Colletotrichum gloeosporioides Pens jamur yang dapat menimbulkan patek tersebut.
Petani di daerah saya pun tak bingung akal, mulanya petani  mencoba membuat percobaan yang terkadang tak masuk akal. ada yang mencampurkan fungisida dengan campuran kapur gamping yang menurut mereka bisa melindungi buah cabai, tetapi tetap saja penyakit datang menyerang. ada juga yang menggunakan Laos yang di giling diambil airnya dan dicampur dengan fungisida tersebut dan menurut mereka berguna untuk menambah panas didalam obat tersebut. lagi - lagi hasilnya Nol dan buah tetap terserang penyakit.
Saya pun tak kalah dengan mereka saya mencoba untuk melakukan percobaan pencegahan patek yang selalu menyerang. pada tanaman cabai besar berumur 70 hari buah sudah mulai besar saya tetap menyemprot dengan fungisida dengan dosis rendah karena takut obat terkena daun muda. awalnya saya beri pelekat murahan yang 1 liternya Rp. 10.000,- . 1 tangki mesin 20 liter-an saya kasih 3 tutup botol. dan hasilnya saya lihat bagus, kemudian pada saat cabai mulai kehitam - hitaman atau mulai merah / masak dosis obat saya tambah dan diberi pelekat lebih banyak yaitu 5 sampai 7 tutup botol pelekat tersebut. hasilnya pun bagus setelah obat kering pelekat melindungi buah dan jika terkena air buat tersebut taka akan basah (seperti daun talas) berkali - kali saya aplikasikan seperti itu dan hasilnya memuaskan. patek yang dulu menjadi momok petani, kini bisa ditanggulangi.
sekarang para petani daerah saya jarang yang tanamannya terkena penyakit Patek tersebut. penyakit mulai berkurang hingga 70%.
Selamat mencoba


Oleh
Arista Septian S

1 komentar: